Janji Allah untuk Palestina
MENGENAI permasalahan yang kini berada di bumi Palestina, merupakan suatu perkara yang telah ada di dalam kitab suci Al-Qur’an. Allah telah mengatur sedemikian rupa bahwa turunan dari Bani Israil akan melakukan kerusakan untuk kedua kalinya di bumi tersebut. Sehingga, apa yang sedang terjadi sekarang ini merupakan bukti nyata kebenaran dari firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala itu.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,
وَقَضَيْنَا إِلَىٰ بَنِي إِسْرَائِيلَ فِي الْكِتَابِ لَتُفْسِدُنَّ فِي الْأَرْضِ مَرَّتَيْنِ وَلَتَعْلُنَّ عُلُوًّا كَبِيرًا
“Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israel dalam kitab itu: “Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar.”(QS. Al-Israa’: 4).
Sungguh hal tersebut telah terjadi. Israel yang merupakan keturunan dari Bani Israil telah berada pada tingkat kesombongan yang besar. Mereka bangga dengan apa yang mereka lakukan. Ditambah lagi dengan dukungan dari negara-negara besar seperti Amerika dan Inggris yang terus membuat mereka merasa di atas. Namun, Allah telah menjanjikan kepada mereka bahwa akan adanya hamba-hamba Allah yang perkasa yang dapat mengalahkan mereka.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,
فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ أُولَاهُمَا بَعَثْنَا عَلَيْكُمْ عِبَادًا لَنَا أُولِي بَأْسٍ شَدِيدٍ فَجَاسُوا خِلَالَ الدِّيَارِ ۚ وَكَانَ وَعْدًا مَفْعُولًا
“Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana.”(QS. Al-Israa’: 5).
Oleh karena itu, saudara-saudaraku janganlah kalian panik, karena Allah pasti akan mendatangkan orang-orang yang akan menolong kalian dikemudian hari. Sehingga, melalui mereka, kehidupan kalian akan kembali merasakan kedamaian. Tapi, Allah telah menjanjikan juga kepada Bani Israil, bahwa mereka akan mengalami kemenangan kembali.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,
ثُمَّ رَدَدْنَا لَكُمُ الْكَرَّةَ عَلَيْهِمْ وَأَمْدَدْنَاكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَجَعَلْنَاكُمْ أَكْثَرَ نَفِيرًا
“Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka, Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok yang besar,” (QS. Al-Israa’: 6).
Namun, hal itu janganlah membuat kalian merasa bahwa Allah itu tidak adil. Karena sesungguhnya dibalik itu semua Allah telah menyiapkan sesuatu bagi mereka. Allah akan membangkitkan semangat kita untuk kembali berjihad. Sehingga, Masjid Al-Aqsa dapat kembali ke tangan umat Islam.
Allah Sunhanahu Wa Ta’ala berfirman,
إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا ۚ فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ الْآخِرَةِ لِيَسُوءُوا وُجُوهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُوا مَا عَلَوْا تَتْبِيرًا
” Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai.”(QS. Al-Israa’: 7).
Itulah kebenaran dari apa yang telah Allah sampaikan kepada kita. Untuk itu janganlah kalian ragu akan kebenaran firman Allah SWT. Karena, segala apa yang telah dan yang akan terjadi telah Allah tulis di Lauhul Mahfudz. Kalaupun, Bani Israil itu kembali melakukan kejahatan, Allah pasti akan tempatkan mereka ke tempat yang serendah-rendahnya. Yakni neraka Jahannam, yang merupakan penjara bagi orang-orang kafir.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,
عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَنْ يَرْحَمَكُمْ ۚ وَإِنْ عُدْتُمْ عُدْنَا ۘ وَجَعَلْنَا جَهَنَّمَ لِلْكَافِرِينَ حَصِيرًا
Mudah-mudahan Tuhanmu akan melimpahkan rahmat (Nya) kepadamu; dan sekiranya kamu kembali kepada (kedurhakaan), niscaya Kami kembali (mengazabmu) dan Kami jadikan neraka Jahanam penjara bagi orang-orang yang tidak beriman.” (QS. Al-Israa’: 8).
Janji Al-Qur’an
Sementara itu, Al-Qur’an memberikan janji kemenangan dan eksistensi kepemimpinan Islam kepada umat Islam dimana pun berada. Menariknya di dalam surah Al-Israa’ (17) kata Al-Qur’an diulang sebanyak 8 kali dan merupakan pengulangan terbanyak dari 50 kali pengulangan yang ada di seluruh Al-Qur’an. Pengulangan itu ada pada ayat-ayat: 9, 41, 45, 46, 60, 82, 88, dan 89 surah tersebut.
Di dalam ayat-ayat itu disebutkan kata Al-Qur’an adalah petunjuk, pengingat, pembatas, dan obat serta Al-Qur’an merupakan mukjizat yang tak tertandingi. Surah Al-Israa’ mewakili pesan Allah Subhanahu Wa Ta’ala kepada umat Islam, bahwa untuk menyelesaikan masalah adalah dengan kembali kepada Al-Qur’an. Menjadikan Al-Qur’an merupakan kekuatan yang tak tertandingi, sehingga tidak ada lagi perpecahan dan ketidakpedulian.
Maka, ketika umat Islam menjadikan Al-Qur’an sebagai solusi untuk mengakhiri berbagai kedzaliman yang terjadi di Baitul Maqdis (Palestina dan Al-Aqsa), itu merupakan pendekatan yang amat dahsyat. Kembali mentadabburi Al-Qur’an, mengoptimalkan pembelajaran dan pengajarannya, memberikan motivasi generasi penerus umat ini untuk menjadi ulama Qur’an, serta mengaplikasikan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Niscaya kemenangan umat Islam bukan lagi angan angan yang ada dalam impian.
Wallahualam…
Akhir Kata
Semoga ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala sentiasa menjaga saudara-saudara kita yang sentiasa membantu mereka atas kaum kafir dan menerima segala amal ibadah dan syahid mereka Aamiin Allahumma Aamiin…
Leave a Reply